Kunjungan DPRD Kabupaten Tapanuli Utara ke DKPP Provsu
Berita Terkait
- Pemerintah Alokasi Subsidi Asuransi untuk 10 Ribu Sapi di Sumut 0
- Gubernur Sumatera Utara didampingi wakil Gubernur Sumatera Utara mengikuti Video Confrence dengan Menteri Dalam Negeri, Menteri Keuangan, Menteri Sosial, Menteri Kesehatan dan Kepala BNPB, pada tanggal 17 April 2020
- Gubsu Motivasi Petani dan Perternakan Tingkatkan Produksi 0
Kamis, (14/10/2021) Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Sumatera Utara menerima Kunjungan Kerja dari Komisi B DPRD Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) dengan menerapkan protokol kesehatan. Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan DKPP Provsu Erik Dufant, SP, M.Si yang mewakili Kepala Dinas DKPP beserta dengan Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Hewan drh. Sugeng Kalbar di Ruang Aula DKPP yang berlangsung mulai pukul 14.00 Wib hingga 16.00 WIB .
Rombongan Komisi B DPRD Kabupaten Tapanuli Utara yang dipimpin oleh Mangoloi Pardede SE, mengharapkan dukungan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam pengembangan peternakan di daerah Kabupaten Tapanuli Utara. Dukung yang diharapkan berupa bantuan bibit temak antara lain ternak itik, kerbau, babi dan lainnya.
Mangoloi Pardede SE juga menyampaikan bahwa Populasi babi di Kabupaten Taput terus menurun akibat wabah penyakit African Swine Fever (ASF), yang menyebabkan kerugian ekonomi dan penurunan produksi yang serius, padahal ternak babi sangat erat hubungannya dengan kebudayaan masyarakat Kabupaten Taput. Lebih lanjut Mangoloi menjelaskan dua tahun terakhir banyak masyarakat mengeluhkan tingginya harga daging babi yg mencapai 140-150rb/kg akibat kelangkaan ternak babi.
Menanggapi permohonan Komisi B DPRD Taput ini, DKPP menyampaikan kedepan akan mengadakan bantuan ternak babi khususnya ke Kabupaten yang memiliki keterkaitan budaya dengan ternak babi. Ini bisa terlaksana apabila regulasi dari Kementrian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) menyatakan Provinsi Sumatera Utara sudah aman untuk pengembangan ternak babi dari wabah ASF. Demikian penjelasan Erik Dufant, SP, M.Si mewakili Kepala Dinas DKPP Provinsi Sumatera Utara.
Komentar Facebook