PROGRAM BEDAH KEMISKINAN RAKYAT SEJAHTERA (BEKERJA) DAN PROGRAM OBOR PANGAN LESTARI (OPAL) DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PETERNAKAN PROVINSI SUMATERA UTARA

admin
By admin Juni 14, 2019 11:17

Dalam upaya mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia 2045 Kementerian Pertanian meluncurkan berbagai program berbasis pertanian. Program tersebut antara lain adalah Program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera atau lebih dikenal dengan program BEKERJA dan Program Obor Pangan Lestari atau lebih dikenal dengan program OPAL.

 

“Program BEKERJA”

Program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejaktera (BEKERJA) berbasis pertanian yang diluncurkan oleh Kementerian Pertanian adalah upaya untuk pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat miskin guna meningkatkan pendapatan dan kesejahteraaan melalui kegiatan pertanian yang terintegrasi.

Program BEKERJA diluncurkan sejak tahun 2018 oleh Badan Litbang Pertanian dalam rangka pemasyarakatan inovasi hasil penelitian pertanian. Bantuan Pemerintah yang dilaksanakan dalam kaitan dengan Program BEKERJA memberikan bibit unggas lokal hasil penelitian pemuliaan yang mempunyai produktivitas telur lebih tinggi, yaitu ayam Kampung Unggul Balitbang (KUB) dan Itik Master. Pengembangan bibit ternak unggul diharapkan dapat lebih meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan rumah tangga miskin penerima bantuan sehingga pengentasan kemiskinan dapat lebih cepat tercapai.

Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa angka kemiskinan di Sumatera Utara tahun 2018 mencapai 9,22 persen dengan Rumah Tangga Miskin (RTM) sebanyak 4.043 RTM. Dengan adanya Program Bekerja dapat menurunkan angka kemiskinan.

Untuk tahun 2018 kegiatan Bekerja di Sumatera Utara dialokasikan ke Kabupaten Langkat dimana jumlah RTM nya sebanyak 704 RTM tetapi yang mendapat bantuan pemerintah di  22 desa , sedangkan untuk kegiatan tahun 2019 dialokasikan ke Kabupaten Simalungun dimana jumlah RTM nya sebanyak 244 RTM tetapi yang mendapat bantuan pemerintah di 10 desa dan di Kabupaten Padang Lawas yang mendapat bantuan di 14 desa dengan jumlah RTM sebanyak 17 RTM.

Bentuk bantuan Kegiatan Bekerja yang dilakukan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Utara adalah pendampingan serta pembinaan terhadap desa yang mendapat bantuan dari pemerintah.

 

“Program OPAL”

Program OPAL baru dimulai tahun 2019, merupakan kegiatan ketahanan pangan nasional yang dimulai dari ketahanan pangan di tingkat rumahtangga. Oleh karena itu penting bagi suatu rumahtangga untuk dapat mengakses pangan dengan mudah dengan memanfaatkan sumberdaya atau asset yang mereka miliki, sehingga pangan dapat tersedia setiap saat untuk kebutuhan keluarga. Salah satu asset yang dimiliki oleh rumahtangga untuk mendukung penyediaan pangan bagi keluarga adalah lahan pekarangan rumah.

Dalam rangka memberikan contoh kepada masyarakat dalam hal pemanfaatan lahan pekarangan sebagai sumber pangan dan gizi keluarga, Kementerian Pertanian melaksanakan Obor Pangan Lestari (OPAL). Melalui OPAL ini Kementerian Pertanian mengajak Dinas Provinsi, Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pertanian dan/atau pangan untuk memanfaatkan lahan yang dimiliki/dikuasai di sekitar area perkantoran dengan menanam berbagai komoditas sumber karbohidrat, protein, vitamin dan mineral.

Keberhasilan kegiatan OPAL kedepan akan dilaksanakn secara masal dengan melibatkan masyarakat dalam bentuk Gerakan Masyarakat (Germas) OPAL. Oleh karena itu dukungan semua pihak sangat diharapkan untuk suksesnya gerakan OPAL ini.

Kegiatan OPAL tahun 2019 di Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Utara terdapat di 6 (enam) lokasi yaitu :

  1. Dinas Ketahanan dan Peternakan Provinsi
  2. Kabupaten Humbang Hasundutan
  3. Kabupaten Asahan
  4. Kabupaten Labuhan Batu
  5. Kabupaten Padang Lawas
  6. Kabuapten Padang Lawas Utara

Kegiatan OPAL harus berjalan dengan baik sehingga dapat menjadi percontohan dan dapat direplikasi oleh masyarakat dalam mengoptimalkan pemanfaatan lahan pekarangan sebagai penyedia sumber pangan dan gizi.

Komentar Facebook

admin
By admin Juni 14, 2019 11:17